Friday, January 21, 2011

penat

frekunsi detak jantung x menentu, sel berlanggar antara satu, daya hampir tiada. tenaga tinggal sepertiga. x mam[u lagi untuk jaga. mencari keluarga untuk bermanja, semua sibuk belaka. sedih melanda. lelah semakin lemah, lalu mengalah.

merayau mencari punca, di mana mau berkongsi rasa. cuma punya satu jejaka, sudi mau dicuri masa. sering saja dia ada, walau suka walau duka. mungkin kadang ada sengketa, namun itu fitrah belaka. sebahagian dari cerita. tenang, damai, selesa. itu dirasa bila bersama. seolah malam dihias purnama, seolah langit dirias kejora.

adapun juga seorang juwita, jadi peneman ria lara. andai saja ada, biar dipeluk pendamai rasa. lemah semakin meronta, teanaga tinggal sedikit cuma, mata layu semakin kuyu. ingin berjaga tiada mampu. mohon izin senandu dihenti, agar bisa diulit mimpi, bertemu kita di lain kali.

No comments:

Post a Comment