Wednesday, January 19, 2011

hikayat kasih kali ini agak sedih... celaru kotak fikir mengenangkan nasib kak dila.. derita yang dia punya sudah cukup siksa.. aku yang melihat saja suda merasa seolah disiat, apatah lagi dia yang menderita menghadapi ujian darinya... beruntung dia diuji sebegitu rupa.. walau getir perjuangannya tak pernah berakhir.. sering saja dia hadapi dengan tenang walau air matanya sering berlinang... tiada apa mampu aku lakukan... kerna aku bukan juwita citra yang punya sakti, sakitnya tak bisa ku ubati..  aku cuma bisa menjadi pendamping, yang bisa mengesat air mata yang berlinang.. sakit rasanya melihat tanpa bisa bikin dia lebih baik... aku cuma berharap, kehadiran aku di sisi mampu menghilangkan sedikit dari kesakitan yang dia alami.. biar pelukan ini menjadi pendorong kepada laskar imunisasinya semakin kuat... aku cuma mampu memohon pada yang maha kuasa untuk biar kau tabah dan semakin kuat dengan ujiannya...

kotak hati pula seolah dijentik-jentik.. encik kanda juga sama.. laskar imunisasinya kalah dengan virus-virus yang bertali arus... cuma hati berbelah bagi untuk bertindak.. keliru mau berbuat apa... tidakkah pelik bila aku yang panik... aku mungkin juwita yang bisa meneman kala ria, namun apa layak aku menjadi peneman kala duka? mohon encik kanda jangan marah andai aku terlebih perhatian... ini fitrah manusia bersahabat, lagi-lagi jika erat... encik kanda semoga cepat sihat.. kak dila juga harus ingat...

No comments:

Post a Comment