Tuesday, April 10, 2012

tekad

kertas merah
aku dapat tiba-tiba
yang tidak bisa aku tolak

entah mau bikin apa 
lantas dilipat menjadi dua hati 
diselit dalam buku
dibawa ke mana pergi

saat kertas merah itu terjatuh
buat yang pertama kali
jenuh aku mencari
dapatkan kembali
yang aku kira memori

jumpa di tengah jalan
dalam hati 
senyum paling manis sekali

buat kali keduanya
kertas merah melayang
terlerai dari buku 
dibiar jatuh
terdampar di atas jalan
bersama debu
dan semua memori

lantas tekad menghilangkan segalanya
yang zahir depan mata
segala tanda, benda yang menjadi lambang
saksi dan segala
dipadam nama dari memori telefon
yang pasti tiada terlekat nombor panggilan
dalam kepala dan minda

maaf
mungkin ini yang terbaik
semoga kamu juga sama...

*don't worry. I'm ok... :)

No comments:

Post a Comment